Di Provinsi Jawa Barat mungkin modifikasi Andong Antik untuk acara resmi tradisional akan menjadi salah satu hal yang terhitung unik dan jarang, pasalnya alat transportasi seperti andong sendiri memang cenderung banyak digunakan di berbagai daerah Provinsi Jawa Tengah khususnya Jogja Dan Solo. Andong sendiri sebenarnya memiliki fungsi yang sama seperti delman ataupun dokar yakni sebagai salah satu sarana transportasi tradisional, hanya saja namanya berbeda karena memang dibedakan menurut jenis kereta yang digunakannya.
Ketiganya sama-sama merupakan sarana transportasi yang menggunakan tenaga hewan yakni kuda untuk mengoperasikannya dengan cara ditarik, untuk andong sendiri memang diketahui menggunakan jenis kereta yang memiliki 4 buah roda dimana ukuran atau diameter bagian depan dan belakang berbeda. Sedangkan untuk delman dan juga dokar menggunakan kereta yang hanya memiliki 2 buah roda namun ukuran atau diameternya berbeda, dan untuk jenis andong sendiri memang diketahui kerap digunakan untuk berbagai acara resmi seperti pernikahan atau hajatan.
Modifikasi Andong Antik Untuk Acara Resmi Tradisional
Hal tersebut tentu saja karena kereta pada andong sendiri memiliki posisi penumpang yang tidak sama dengan delman atau dokat, dalam andong, penumpangnya akan menghadap ke depan dengan kapasitas penumpang hanya muat 3 hingga 4 orang saja. Sedangkan yang di bagian depannya hanya muat untuk 2 orang saja yakni untuk sang kusir pengendali kuda serta dapat memuat satu orang penumpang lagi disebelahnya, dan dalam modifikasi Andong Antik untuk acara resmi tradisional biasanya hanya akan dapat memuat 3 orang saja di dalamnya.
Dalam modifikasi andong tersebut biasanya desain dari andong akan berbeda dari desain andong pada umumnya, bahan yang dipilih dimulai dari kayu berkualitas tinggi seperti jati bahkan hingga menggunakan besi pada hampir seluruh kereta tersebut. Tak hanya itu saja, modifikasi andong tesebut juga biasanya akan berbeda di bagian tempat duduk penumpangnya, desain akan dibuat menggunakan sebuah pintu berukuran kecil sehingga akan cenderung mirip dengan mobil klasik yang pertama kali ada di era tahun 1800-an.
Pemilihan warna pun biasanya akan jatuh pada tipe warna klasik yang elegan seperti hitam, cokelat, atau hijau, andong juga biasanya akan ditambahkan dengan eragam aksesories seperti lentera hingga hiasan kain bordir dan juga ukiran pada bagian-bagian tertentu. Demikian di atas tadi adalah sedikit ulasan mengenai modifikasi Andong Antik untuk acara resmi tradisional yang telah kita ketahui bersama, semoga informasi modifikasi sarana transportasi tradisional di atas dapat membantu serta dapat bermanfaat untuk anda semuanya.
modifikasi modifikasi model andong mini pake mesin motor